Kesalahan Pefitnes Pemula Terlalu Dengerin Ade Rai

Ade Rai merupakan salah satu legenda fitnes Indonesia, kalau ditanya kenapa? Apakah prestasinya banyak? Rasanya bukan tentang itu, tapi karena Ade Rai sudah cukup lama mengabdikan hidupnya untuk dunia kesehatan Indonesia. Terutama di dunia olahraga fitnes.

Kalau berbicara soal kepintaran, pasti ada banyak yang lebih pintar dari Ade Rai, namun apakah ada yang konsisten seperti Ade Rai?

Ah sudahlah, kayaknya jadi ribet banget gua ngomongnya, haha. Intinya adalah Ade Rai berhasil menjadi legend fitnes di Indonesia.

Fitnes Pemula Salah karena dengerin Ade Rai?

Salah! Kalau kalian cuma dengerin doang, tapi gak dipraktekin. Jelas dong, sepintar apapun orang yang kalian dengarkan, sebagus apapun informasi yang kalian dapatkan, kalau cuma didengerin doang tanpa praktek, ya sia-sia aja.

Apalagi yang kalian dengarkan itu merupakan sebuah metode yang bisa dibilang cukup perfect, ini sulit banget dilakukan. Misalnya saja, kalian harus mengatur pola makan dengan baik, untuk yang lama fitnes aja masih susah melakukannya, apalagi kalian yang masih baru fitnes.

Makanya ada banyak omongan prematur yang mengatakan bahwa olahraga fitnes itu ribet karena banyak banget aturannya. Lah ya iya lah, orang kalian melakukannya tidak secara bertahap.

Gua kasih contoh ya, 'fitnes sama dengan kerja', kalian baru lulus, mau kerja, tapi kalian langsung ingin punya kehidupan seperti manajer, ribet dong? Nah ini juga sama, kalian baru mulai fitnes, udah mau ikut lifestyle Ade Rai, please!

Tapi jangan salah ya, gua bukan bilang kalau Ade Rai salah, tapi kadang, kalian itu maunya tinggi, tapi ga sadar kemampuan, terus ujung-ujungnya blaming, kan suwe.

Intinya adalah kalian harus fokus ke target jangka pendek aja dulu, baru menentukan jangka menengah dan panjang. Jangan fokusnya ke jangka panjang, tapi yang ada di depan mata gak dipikirin.

Dengerin Ade Rai boleh, BOLEH BANGET, asal kalian bisa praktekin, atau paling gak disimpan dulu untuk dipraktekin suatu saat nanti karena sekarang lagi menerapkan hal lain yang mungkin jauh di bawah apa yang diucapkan oleh Ade Rai.

Misalnya Ade Rai bilang tentang jaga jenis makanan harus mengandung karbohidrat, serat, protein, vitamin dan lain sebagainya. Lalu kalian kehidupannya masih kotor banget, tiap hari makan gorengan, minum es, doyan garam, hobi makan dan minum yang manis.

Kalian mengetahui dan menyimpan apa yang diomongkan oleh Ade Rai, tapi karena kalian mengetahui bahwa kehidupan kalian saat ini masih parah, so kalian bisa mulai dengan makan seperti biasa, tapi mengurangi gorengan, minum es, garam dan gula. Nanti setelah sudah bisa mengontrol, mulai ada perkembangan dan merasa bisa menerapkan apa yang diucapkan oleh Ade Rai, silakan.

Nah inilah sebuah perubahan lifestyle! Bukan kagetan yang berujung pada putus asa, ngeblame, dan trauma.


Setelah Sekitar 4 Tahun Gym

Gila ya, gak terasa banget gua udah lama banget gak nulis di blog ini. Gak terasa juga ternyata gua sudah cukup lama bergelut di dunia gym. Ada banyak banget perubahan pemikiran, gaya latihan, cara pandang, dan hal-hal lain tentang 'Gym World'.

Dulu gua berpatok pada bagaimana bisa mendapatkan badan ideal, cenderung ke kurus, atletis, seperti model-model tampan yang sering muncul di majalah. Tapi sekarang ternyata gua gak terlalu ingin lagi seperti itu, selera gua berubah seiring dengan berjalannya waktu.

Tapi di sini gua gak akan terlalu jah membahas soal itu karena hal tersebut merupakan selera setiap masing-masing orang. Sekarang, gua mau coba klasifikasikan beberapa tipe orang yang nge-gym. Ntah sih, gua masih belum tau pasti juga mau dikategorikannya berdasarkan apa. But, yang penting sekarang gua mau tulis dengan mengalir aja. Yuk lah langsung aja!

1. Ingin Kurus
Mungkin yang pertama, gua akan memasukkan keinginan orang yang ingin latihan di gym karena ingin menguruskan tubuhnya. Rata-rata sih ya orang yang seperti ini sudah sangat lelah untuk mendapatkan bullyan dari orang yang dikenalnya. Gua rasa, gak ada yang spesial dari kategori pertama ini. Namun perlu untuk diketahui bahwa paling banyak orang yang nge-gym karena ingin kurus tapi tidak sesuai dengan apa yang dilakukan olehnya. Alhasil, mereka akan merasa depresi dan berhenti untuk latihan di gym.

Salah siapa? Salah siapapun yang tidak tertawa saat membaca ini, haha.

2. Kecilkan Perut
Weird! Inilah kata yang paling tepat untuk gua sandingkan saat mendengar orang ingin mengecilkan perut dengan latihan beban di gym. Banyak-banyak minum vitamin deh orang-orang yang seperti ini, karena gua pikir mereka lagi kekurangan nutrisi untuk menggunakan otaknya, haha. Kasar banget ya gua? Ya biarlah, supaya mereka bisa berpikir keras tentang apa kesalahannya saat ingin mengecilkan perut dengan latihan beban di gym.

Berharap gua jelaskan di sini? Gak bro, haha, mungkin next time!

3. Mau Besarin Badan
Ini masih menjadi misteri karena cukup banyak loh untuk pefitnes mania yang mempunyai badan kurus, sudah latihan sedemikian rupa, makan juga lebih dari biasanya, tapi tubuhnya tidak menunjukkan perubahan berarti.

Mungkin ada sih pada periode tertentu, mereka akan bahagia karena berat badannya naik dan tubuhnya terlihat cukup berisi. Tapi sayang sekali karena biasanya mereka tak bisa mempertahankannya. Beberapa waktu kemudian, tubuh mereka akan mengecil kembali, entah itu karena sakit, kurang tidur, atau lagi banyak pikiran.

Mereka sering mengeluh, naik 2kg-3kg berbulan-bulan, sakit 3 hari langsung turun 5kg. Kadang mereka cuma bisa tertawa kalau mengingatnya. Kita pun yang mendengar, juga ikut tersenyum untuk menghiburnya.

4. Bertahan di Zona Nyaman
Bagi mereka yang lumayan pintar dalam mengolah tubuhnya, melakukan maintenance terhadap kondisi tubuh bukan sesuatu hal yang sulit. Tidak ada perubahan yang berarti dari mereka, mulai dari bentuk tubuh, gaya latihan, dan hal lainnya. Mereka memang hanya mempunyai tujuan untuk 'conditioning' semata. Baik itu menjaga kesehatan atau bentuk tubuh yang saat ini dimiliki olehnya.

5. Monsterisasi
Seseorang yang ingin menjadi seorang monster, ntah itu dari segi bentuk tubuhnya atau tingkat beban angkatannya. Umumnya tipikal pefitnes yang seperti ini akan lebih dominan serta cenderung mengintimidasi pefitnes lainnya. Mulai dari rival tandingnya secara fantasi hingga yang berada pada level di bawahnya.

Rival tanding fantasi, apa maksudnya? Ini merupakan sesosok pefitnes yang dianggap sebagai rival namun hanya sebagai fantasinya semata. Mereka tidak bermusuhan, saling bicara saat bertemu, bahkan bercanda, tapi jika sudah berbicara soal beban angkatan, gaya latihan, atau yang berhubungan dengan adrenalin, mereka seperti berkompetisi secara fantasi. Mirip seperti wanita? Yes! Haha! Seperti kita ketahui bahwa wanita sering sekali bertanding secara fantasi dengan wanita-wanita lainnya.

Entah itu menjaga gengsi, ego, atau harga diri, yang padahal belum tentu diperhatikan atau diperdulikan oleh orang lain. Namun bagi mereka, ini sangat penting. Paham kan ya? Kalau gak paham, sepertinya kalian harus lebih lama lagi fitnesnya, haha.

Testimoni Produk Creatine Plus 'Bubuk' dari GNC

Siapa yang gak kenal merk ternama sekelas GNC? Ini merupakan salah satu merk yang mempunyai produk unggulan di kalangan anak fitnes.

Tapi, gue punya testimoni yang cukup menarik soal produk Creatine Plus 'Bubuk' yang kemarin baru gue beli dari standnya di Mall Ciputra, Cibubur.

Sebenarnya jujur ya, Creatine Plus ini enak banget untuk dipakai main. Lumayan keras untuk kalian yang mungkin baru pertama kali menggunakan creatine.

Tapi sekarang, creatine plusnya sudah gue jual ke temen karena 'gue gak tahan amisnya'.

Amis yang ada di produk Creatine Plus ini kalo gue bilang kayak amis ikan dan telur yang dicampur, jadi kayak gimana gitu.

Gue sih rekomendasiin banget ini creatine plus untuk performanya saat dipakai main atau latihan. Tapi mungkin bagi kalian yang ada kemungkinan tidak tahan amis, gue rasa lo jangan pilih yang bubuk.

Saran gue mungkin lu pilih aja yang capsul/tablet atau mungkin lu beli aja Creatine Monohydrate-nya dari GNC.

Gue sih bukannya apa-apa karena sayang aja kalau lu dah beli creatine plus yang bubuk, lalu lu gak tahan dan pada akhirnya lu gak bisa minum.

Ujung-ujungnya pasti akan lu kasih orang atau jual lagi dengan harga yang pasti miring.

Penutup: 'Kalau lu memang tahan amis, lu harus beli Creatine Plus Bubuk dari GNC karena enak banget untuk dipakai latihan, aseli mantap! *inibukanendorse'

Bagaimana Cara Menggunakan Alat Fitnes dan Gerakan Latihan yang benar?

Mungkin inilah pertanyaan yang sepertinya sangat sering ditanyakan oleh orang yang masih awam di dalam dunia fitnes.

Tapi, gue punya pandangan yang sedikit berbeda di sini untuk bagaimana cara menggunakan alat fitnes yang benar dan gerakan latihan yang tepat.

Penggunaan alat fitnes sendiri pada dasarnya adalah untuk bisa meregangkan otot, melemaskan otot, dan membentuk otot. (mungkin itu lah ya)

Dari dasar yang gue sebutkan di atas itu pun tentunya memiliki cara penggunaan alat atau gerakan latihan yang berbeda-beda.

Kalau umumnya sih ya, gerakan latihan biasanya berpatok pada Full ROM atau Range of Motion. Jadi dia benar-benar full dari range 0 hingga maksimal.

Tapi bagaimana dengan gerakan-gerakan variasi?

Gue coba ambil contoh gerakan Over Head Press menggunakan smith atau barbel yang berguna untuk membentuk otot Bahu.

Dalam gerakan ini, ada sebagian orang yang melakukannya sampai besi menyentuh dada dan ada juga yang hanya sebatas tricep membentuk 90 derajat alias telapak tangan masih berada di area kepala.

Lalu, gerakan mana yang benar dan tepat?

Pertama-tama, gue harus mengingatkan lu untuk setiap gerakan yang dilakukan itu memiliki kegunaan yang berbeda.

Maksudnya adalah setiap gerakan bukan mengenai mana yang benar dan salah, tapi apa tujuan yang ingin didapatkan dari gerakan tersebut.

Duh, kayaknya gue akan agak kesulitan nih jelasinnya karena memang agak rumit dan meraba banget, wkwkwkk.

Oke, intinya begini, setiap gerakan yang selama membuat otot kontraksi dan tidak menimbulkan risiko cidera merupakan gerakan yang benar!

Tergantung apa tujuan dari lu melakukan gerakan tersebut. Jadi, lu juga harus memahami otot mana yang akan terfokuskan dengan gerakan tersebut. Dengan begitu, lu gak akan lagi berpatok pada gerakan-gerakannya, namun fokus pada otot mana yang terkontraksi serta bagaimana hasil dan efek selanjutnya.

Oleh karena itulah, seringkali kita melihat banyak sekali variasi gerakan yang dilakukan oleh sejumlah pecinta fitnes bahkan hingga atlit profesional sekalipun.

Okelah sobat, kayaknya udah mulai kepanjangan ini. Daripada gue terus ngalor ngidul ngomongnya, mending gue udahin aja dulu deh.

Mungkin memang agak rumit untuk memahaminya karena gue juga agak sulit untuk menjelaskannya. Tapi overall, lumayan lah ini artikel. Mudah-mudahan kalian bisa mengerti, haha.

Salam Sehat!
Kalau kata Ambon: 'Jangan dengarkan Lalat-lalat'

STAY BERINGAS!

Tak terasa sudah 1 tahun Nge-Gym

Halo sobat, lama banget nih gue gak nulis di blog sederhana ini karena suatu dan lain hal. Tak terasa banget, ternyata gue masuk ke dalam dunia Gym atau Fitnes sudah masuk ke tahun pertama.

Apa yang gue dapat? Banyak banget! Mulai dari pengalaman, kesalahan, kebahagiaan, sampai sakit pun udah gue rasain.

Walau mungkin baru satu tahun, tapi gue optimis kalau apa yang telah gue dapatkan selama ini sudah cukup banyak.

Hal ini lantaran gue banyak belajar dan bertanya sama siapapun yang gue temui di tempat gym. Alhasil, sekarang gue mulai mengetahui paling tidak dasar-dasar dalam dunia gym/fitness.

Jadi sob, kalau memang lu ingin fokus di dunia gym dan gak mau kelamaan belajar, mendingan lu ikutin cara gue.

"Bertanya, bertanya, bertanya, compare, terapin, evaluasi"

Banyak sekali manfaat yang akan lu dapatkan nanti kalau lu mau bertanya dan belajar. Lu akan mendapatkan segudang ilmu berdasarkan pengalaman dan pengetahuan orang lain dengan waktu yang singkat.

Oh ya, jangan lupa untuk terus update dan mengikuti perkembangan tentang dunia gym karena biasanya akan ada sejumlah perubahan. Kalau lu gak ngikutin, berarti ya lu bisa ketinggalan sob.

Tapi bukan berarti kalau anak oldschool itu 'katro', cuman biasanya akan ada perubahan yang mengikuti jaman. Ada perkembangan teknologi yang mungkin bisa membuat hal yang sebelumnya tak terpikirkan, sudah tercipta atau ditemukan.

Kalau memang penemuan baru itu bagus dan baik untuk lu, ya kan gak ada salahnya lu lakuin atau pakai sob.

Eh ya, apakah gue pernah merasa malas ke Gym selama satu tahun belakangan ini? Sering banget! Tapi gue selalu menekankan kalau gue out, berarti perjuangan gue selama ini sia-sia. Dan ya gue gak mau dong itu terjadi. So, sampe sekarang gue masih rutin ke Gym.

Pesan dari gue yang masih amatir ini: "Jangan pernah berhenti untuk Bertanya dan Belajar".

Waktu Latihan Gym paling bagus itu Pagi, Siang atau Malam sih?

Sebuah pertanyaan yang sering ditanyakan oleh sebagian besar pecinta fitness yaitu tentang waktu latihan yang paling bagus.

Tapi sebenarnya, terdapat perbedaan tujuan dan program saat menentukan waktu latihan. Pagi, siang dan malam ternyata memiliki fungsinya masing-masing loh.

Jika kita membahas dari awal yaitu latihan di pagi hari. Saat di pagi hari ini sangatlah cocok untuk kita melakukan latihan apabila sedang dalam program diet atau penurunan berat badan (cutting).

Hal ini karena asupan yang telah masuk ke dalam tubuh sudah dibakar dan disalurkan ke seluruh bagian tubuh saat kita tidur.

Oleh karena itulah, tenaga yang akan kita gunakan saat melakukan latihan mayoritas berasal dari lemak atau kalori dalam tubuh. Sehingga untuk pembakaran lemak bisa lebih cepat jika dilakukan pada pagi hari.

Begitu juga dengan siang hari, namun mungkin kalau dilakukan pada siang hari, ini termasuk ke dalam semi diet.

Lalu bagaimana dengan malam hari? Nah, kalau latihan di malam hari, biasanya dilakukan untuk membentuk otot agar bisa menjadi lebih tebal. Asupan makanan yang masuk dari pagi hingga sore akan dibakar pada latihan malam tersebut.

Demikian penjelasannya, mudah-mudahan bisa membantu dan maaf bila ada salah atau berbeda pendapat. Terima kasih.

Lama waktu Bulking dan Cutting

Bagi para pecinta gym tentu bukan hal baru lagi yang namanya Bulking dan Cutting ya. Memperbesar dan memperkecil bentuk tubuh.

Bulking identik sekali dengan jumlah porsi makan yang banyak dan juga disertai dengan jumlah latihan dengan beban berat.

Sedangkan untuk Cutting sendiri merupakan penurunan berat badan atau pembakaran lemak yang ada di dalam tubuh. Biasanya proses ini akan disertai dengan pengurangan jumlah porsi makan, latihan beban yang tidak terlalu berat dan diperbanyak dengan cardio (lari/olahraga pembakaran).

Namun, perlu untuk diketahui juga untuk sobat pecinta fitness kalau sebenarnya program cutting dan bulking ini juga memiliki waktu yang harus diperhatikan.

Tubuh manusia paling hanya dapat melakukan program cutting/bulking ini selama 1-2 bulan saja. Jadi jangan lebih dari itu karena tidak baik untuk kesehatan.

Jadi ya untuk program cutting/bulking ini tidak diperkenankan untuk dilakukan dalam jangka waktu yang lama.

Misal untuk program cutting, tubuh akan melakukan pemberontakan kalau terus diporsir dengan asupan makanan yang sedikit namun dengan pembakaran kalori yang besar setiap harinya. Lama kelamaan, tubuh akan menjadi semakin lemah dan kamu akan rentan terserang penyakit atau bisa menjadi tipus (tipes).

Sedangkan untuk program bulking, tubuh kamu juga akan melakukan pemberontakan namun dari segi yang berbeda. Asupan makanan yang banyak secara terus menerus juga bakal membuat organ tubuh bekerja secara ekstra untuk bisa memproses makanan yang masuk tersebut. Otot-otot pun juga mulai merasa lelah karena harus mengangkat beban berat secara terus menerus.

Oleh karena itulah, tubuh kamu butuh yang dinamakan "Free Time". Pada proses ini kamu bisa memanjakan tubuh dengan cara kembali untuk makan dan latihan secara normal. Makan tidak terlalu banyak, tidak terlalu sedikit dan begitu juga untuk latihan, tidak terlalu banyak dan juga tidak terlalu sedikit. Wajar-wajar saja.

Sekian, semoga bermanfaat, terima kasih.